Raut kekecewaan striker Chelsea Didier Drogba di bangku cadangan.
Striker veteran asal Pantai Gading Didier Drogba mengultimatum bosnya Carlo Ancelotti. Drogba bakal meninggalkan Stamford Bridge di akhir musim andaikata ia tetap duduk di bangku cadangan ketika Chelsea menjalani partai big-match menjamu pimpinan klasemen Manchester United, Selasa, 1 Maret lusa.
Bukan rahasia umum jika semenjak kedatangan Fernando Torres dari Liverpool di hari terakhir bursa transfer musim dingin lalu, Drogba mulai cemas dengan jatahnya untuk tampil sejak awal pertandingan atau menjadi starter. Kekhawatiran yang menjadi kenyataan dengan dicadangkannya mantan bomber Olympique Marseille tersebut di laga Liga Premier lawan Fulham dan Liga Champions melawan FC Copenhagen.
Dalam benak Drogba, peluang bagi dirinya untuk bersaing memperebutkan satu tempat di lini depan Chelsea tetap bakal berkurang menyusul “status” El Nino yang merupakan pemain pilihan owner klub Roman Abramovich. Artinya, kesempatan baginya tetap terbatas andaikata Ancelotti diganti manajer baru. Kecemasan Drogba kian menjadi-jadi dengan tetap kinclongnya performa Nicolas Anelka.
Karena itu, menurut sumber yang sangat dekat dengan Drogba, penyerang berusia 32 tahun itu bakal menimbang untuk meninggalkan London di musim panas mendatang. Lebih-lebih andaikata Ancelotti tetap pada pendiriannya untuk menduetkan Anelka dan Torres di laga besar menjamu Setan Merah, Selasa (1/3) lusa.
Marseille disebut-sebut masih berminat mendatangkan Drogba. Namun, kendalanya, bandrol Drogba yang masih terikat kontrak kerja sampai Juni 2012 masih terlalu tinggi, berkisar 20 juta pound. Selain itu, gajinya pun terbilang luar biasa untuk ukuran pemain Ligue 1, yaitu 130 ribu pound per minggunya.
Bukan rahasia umum jika semenjak kedatangan Fernando Torres dari Liverpool di hari terakhir bursa transfer musim dingin lalu, Drogba mulai cemas dengan jatahnya untuk tampil sejak awal pertandingan atau menjadi starter. Kekhawatiran yang menjadi kenyataan dengan dicadangkannya mantan bomber Olympique Marseille tersebut di laga Liga Premier lawan Fulham dan Liga Champions melawan FC Copenhagen.
Dalam benak Drogba, peluang bagi dirinya untuk bersaing memperebutkan satu tempat di lini depan Chelsea tetap bakal berkurang menyusul “status” El Nino yang merupakan pemain pilihan owner klub Roman Abramovich. Artinya, kesempatan baginya tetap terbatas andaikata Ancelotti diganti manajer baru. Kecemasan Drogba kian menjadi-jadi dengan tetap kinclongnya performa Nicolas Anelka.
Karena itu, menurut sumber yang sangat dekat dengan Drogba, penyerang berusia 32 tahun itu bakal menimbang untuk meninggalkan London di musim panas mendatang. Lebih-lebih andaikata Ancelotti tetap pada pendiriannya untuk menduetkan Anelka dan Torres di laga besar menjamu Setan Merah, Selasa (1/3) lusa.
Marseille disebut-sebut masih berminat mendatangkan Drogba. Namun, kendalanya, bandrol Drogba yang masih terikat kontrak kerja sampai Juni 2012 masih terlalu tinggi, berkisar 20 juta pound. Selain itu, gajinya pun terbilang luar biasa untuk ukuran pemain Ligue 1, yaitu 130 ribu pound per minggunya.
